Rabu, 10 Oktober 2012

Gas Indonesia Dilirik Brunei Darussalam & Malaysia


DENPASAR - Pemerintah menyebut potesi sumber daya energi gas di Indonesia mulai banyak dilirik asing salah satunya Brunei Darussalam dan Malaysia yang tertarik berinvestasi di Tanah Air.

Keinginan negeri tetangga berinvestasi di Indonesia disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, usai membuka pertemuan The 12th Gas Information Exchange in the Western Pacific Area (Gasex 2012), di Nusa Dua, Bali, Selasa  (9/10/2012).

Di sela pertemuan, delegasi Brunei yang diwakili Menteri ESDM Brunei Darussalam menyampaikan hal itu langsung kepada Wacik. 

Brunei kata dia, ingin berinvestasi di sektor energi gas di Indonesia.

"Saya katakan kepada mereka bahwa Indonesia itu luas banyak sumber daya energi yang bagus. Tetangga paling dekat kita juga 

diberi kesempatan sama. Jangan hanya dari investor Inggris dan Prancis saja," tegas Wacik saat konferensi pers.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Perusahaan Gas Negara, Hendi Prio Santoso. Menurut dia, beberapa negara sudah ada niatan untuk menanamkan modalnya di bidang gas di Indonesia.

"Saya tidak bermaksud mendahului tetapi kelihatannya Brunei tertarik menanamkan modalnya bidang gas di Kalimantan atau di  Papua," kata Hendi.

Pihaknya berjanji akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Brunei terkait rencana investasi tersebut. "Kita tunggu saja yang pasti sudah terjadi niat Brunei untuk berinvestasi di sektor migas," tegasnya.

Indonesia, tambah Hendi, sangat menarik bagi tujuan investasi pengembangan migas atau untuk perusahaan nasionalnya.

"Indonesia sangat menarik bagi negara-negara di kawasan ASEAN untuk investasi sektor migas," imbuh dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar