Rabu, 03 Oktober 2012

Pengalihan Gas ke Industri di Sumut Mengambang


MEDAN - Rencana pemerintah pusat mengalihkan pasokan gas PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan industri di Sumatera Utara (Sumut) terkesan setengah hati. Pasalnya, hingga hari ini, rencana tersebut masih terus menjadi wacana, dan belum ditindaklanjuti lewat surat perintah pengalokasian.

General Manager (GM) Strategic Business Unit (SBU) Wilayah III PT PGN Mugiono mengatakan, pihaknya telah mengundang PLN untuk memfinalisasi pengalihan gas sebesar 5-6 million metric standard cubic feet per day (mmscfd) dari BUMN kelistrikan itu. Namun hingga saat ini PLN belum memberikan kepastian, dengan alasan belum mendapatkan surat dari pemerintah.

"Ada beberapa alternatif untuk memenuhi kebutuhan gas di Sumut setelah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) batal dibangun di Belawan. Satu di antaranya ya pengalihan gas dari PLN sebesar 5-6 mmscfd. Meski tidak besar, tapi kuota dari PLN itu cukup untuk menutupi kekurangan 40 persen pasokan gas ke industri yang selama ini terjadi, karena kekosongan pasokan di PGN. Tapi setelah beberapa kali kita undang untuk membicarakannya, PLN terus menunda dengan alasan belum ada surat perintah pengalihan dari pemerintah maupun dari manajemen secara nasional," jelasnya di Medan, Selasa (2/10/2012).

Mugiono menegaskan jika pihaknya telah menyurati pemerintah untuk sesegera mungkin memenuhi janji pengalihan pasokan gas tersebut. Karena saat ini PGN menyadari, industri di Sumatera Utara sangat membutuhkan gas dalam jumlah yang besar.

"Sudah, sudah kita surati secara resmi. Tapi ya sebagai BUMN kan kita hanya bisa menunggu keputusan tersebut, sembari menyiapkan infrastrukturnya. Dengan dialihkannya alokasi gas dari PLN ini, maka pasokan gas yang ada di PGN mencapai 11-12 mmscfd. Belum cukup memang untuk memenuhi seluruh kebutuhan industri, tapi setidaknya penambahan pasokan itu bisa menyelamatkan sejumlah industri yang kini keberadaannya cukup mengkhawatirkan karena ketiadaan gas," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan gas industri di Sumut, PGN terus berupaya menambah pasokan baik dari pengalihan alokasi maupun distribusi dari LNG di Arun Aceh.

Namun kedua upaya tersebut belum kunjung memberikan kepastian akan pasokan gas untuk kalangan industri karena terkendala sejumlah hal. Begitu pun PGN tetap terus melakukan pembangunan perluasan jaringan pipa distribusi baik dari LNG Arun, maupun menuju konsumen industri di sejumlah tempat di Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar