Jakarta - General Manager PT Gemcom Software Indonesia, Fransiskus Nugroho, mengatakan perusahaan pemasok solusi perangkat lunak pertambangan terbesar di dunia, Gemcom akan mengalami perubahan nama menjadi GEOVIA.
Fransiskus mengungkapkan, perubahan nama ini disesuaikan dengan rencana diakuisisinya Gemcom oleh Dassault Systemes, perusahaan 3DEXPERIENCE, pemimpin dunia dalam desain 3D, 3D Digital Mock Up dan Product Lifecycle Management (PLM).
“Gemcom akan transisi ke nama merek baru, GEOVIA, dalam waktu dekat Setelah diakuisisi oleh Dassault Systemes, dan akuisisi ini diharapkan akan selesai pada akhir bulan Juli. Hal ini terungkap Pada bulan April 2012, dimana Dassault Systèmes, menyatakan minatnya untuk akuisisi Gemcom,” ungkapnya kepada Majalah TAMBANG, di Jakarta.
Adapun, lanjut Fransiskus, Dassault Systèmes mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Gemcom sebesar USD 360 juta.
Dengan adanya rencana akuisisi tersebut, Fransiskus semakin optimis Gemcom kedepan akan semakin banyak kesempatan dan peluang untuk meraih pasar lebih luas lagi.
“Gemcom melihat banyak kesempatan untuk membawa kemampuan baru dan canggih untuk pertambangan dengan memanfaatkan dunia baru induknya perusahaan terkemuka 3D modeling dan alat simulasi,” kata Fransiskus.
Dengan Dassault Systemes model 3D , lanjut Fransiskus data set milik industri pertambangan dapat dikaji dengan sangat detail dengan waktu respon yang sangat cepat.
Hingga saat ini ada sekitar lebih dari 4.000 perusahaan yang menggunakan perangkat lunak Gemcom di 130 negara.
Fransiskus mengungkapkan, perubahan nama ini disesuaikan dengan rencana diakuisisinya Gemcom oleh Dassault Systemes, perusahaan 3DEXPERIENCE, pemimpin dunia dalam desain 3D, 3D Digital Mock Up dan Product Lifecycle Management (PLM).
“Gemcom akan transisi ke nama merek baru, GEOVIA, dalam waktu dekat Setelah diakuisisi oleh Dassault Systemes, dan akuisisi ini diharapkan akan selesai pada akhir bulan Juli. Hal ini terungkap Pada bulan April 2012, dimana Dassault Systèmes, menyatakan minatnya untuk akuisisi Gemcom,” ungkapnya kepada Majalah TAMBANG, di Jakarta.
Adapun, lanjut Fransiskus, Dassault Systèmes mengumumkan niatnya untuk mengakuisisi Gemcom sebesar USD 360 juta.
Dengan adanya rencana akuisisi tersebut, Fransiskus semakin optimis Gemcom kedepan akan semakin banyak kesempatan dan peluang untuk meraih pasar lebih luas lagi.
“Gemcom melihat banyak kesempatan untuk membawa kemampuan baru dan canggih untuk pertambangan dengan memanfaatkan dunia baru induknya perusahaan terkemuka 3D modeling dan alat simulasi,” kata Fransiskus.
Dengan Dassault Systemes model 3D , lanjut Fransiskus data set milik industri pertambangan dapat dikaji dengan sangat detail dengan waktu respon yang sangat cepat.
Hingga saat ini ada sekitar lebih dari 4.000 perusahaan yang menggunakan perangkat lunak Gemcom di 130 negara.
Sumber : www.emliindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar