JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam melakukan kunjungan kenegaraan ke London, Inggris. Pertemuan ini salahsatunya guna membahas sektor energi.
Seperti dikutip dari siaran persnya, Kementerian ESDM melakukan the 1st RI-UK Energy Dialogue pada 29-30 Oktober 2012. Dialog ini merupakan forum tukar menukar informasi di bidang minyak dan gas bumi, kelistrikan, mineral dan batubara, teknologi ramah lingkungan serta perencanaan energi.
Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan beberapa kesepakatan. Diantaranya adalah kesepakatan kerja sama dalam bidang energy modeling, carbon capture and storage project (CCS) dan laboratorium energi masa depan.
"Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas konsep Joint of Arrangement (JoA) on Energy antara Indonesia dan Inggris, yang ditandatangani pada hari Kamis 1 Nopember 2012," ungkap informasi tersebut, JUmat (2/11/2012)
JoA on energy fokus tersebut, membahas kepada isu-isu energi yang spesifik dan identifikasi peningkatkan kerjasama antarkedua negara dan disepakati untuk melaksanakan pertemuan rutin minimal dua tahun sekali.
"Kunjungan menteri ESDM juga bertujuan untuk meyakinkan BP (British Petroleum) untuk berinvestasi sebesar USD 12 miliar dalam pembangunan Kilang Train-3 lapangan Tangguh dan Premier Oil," jelasnya.
Sebagai informasi, BP secara keseluruhan berencana melakukan investasi sebesar USD 700 juta di sektor migas Indonesia.
Sumber : www.emliindonesia.com
Jumat, 02 November 2012
Kementerian ESDM Dorong BP Investasi di Tangguh
Label:
BP,
emli,
emli indonesia,
emli training,
emliindonesia,
emlitraining,
ESDM,
indonesia,
JoA,
Join of Arrangement,
Kementerian,
migas,
Presiden,
SBY,
Susilo Bambang Yudhoyono,
Tangguh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar