Selasa, 30 Oktober 2012

2013 PHE WMO Targetkan Produksi 30 Ribu Bph


Jakarta-TAMBANG. Di 2012 ini, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO)merencanakan mengebor 21 sumur yang terdiri dari 9 sumur eksplorasi, 12 sumur pengembangan dan juga 15 sumur kerja ulang (work over). Akhir tahun 2013, PHE WMO targetkan produksi hingga 30 ribu bph.

 “Kita punya target 30 ribu bph akhir tahun 2013. Karena itu semua infrastruktur produksi dan penunjang harus disiapkan agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi berjalan lancar dan aman. Keberadaan anjungan PHE-38B ini adalah bagian dari penyiapan infstastruktur itu,” ujar Direktur Hulu Pertamina, Muhamad Husen, di Jakarta.

 Husen berharap penambahan fasilitas produksi dan fasilitas penunjang itu mampu meningkatkan produksi minyak dan gas di Blok West Madura Offshore pada kisaran 30.000 barel per hari (bph). Saat ini produksi minyak PHE WMO baru mencapai 12.000 BPH dengan gas 160 MMscfd.

 Senior Executive VP & GM PHE WMO Imron Asjhari, mengatakan pihaknya telah menyiapkan pemasangan pipa baru 16 inci sepanjang 21 KM, sejajar dengan jaringan pipa lama, dari lapangan PHE 38 sampai Poleng Processing Platform (PPP).

 Selain itu, lanjut Imron, PHE WMO juga sedang menunggu kedatangan rig ketiga yakni anjungan PHE-39, yang diharapkan tiba di wilayah pengeboran bulan November mendatang. Hal ini guna mendukung pencapaian target produksi migas di PHE WMO.

 “Untuk meningkatkan produksi, PHE WMO akan melakukan pemboran lebih dari 25 sumur eksplorasi dan 75 sumur pengembangan, kerja ulang lebih dari 10 sumur, perawatan pada 37 sumur, serta pemasangan lebih dari 10 anjungan baru sampai tahun 2016,” jelas Imron.

 Selain menargetkan produksi hingga 30 ribu bph pada akhir 2013. Pihaknya juga, menargetkan akan memproduksi minyak 40 ribu bph dan 210 juta kaki kubik gas per hari (MMscfd) pada tahun 2016 atau setara 75 ribu barel minyak ekuivalen barel per hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar