Jakarta-TAMBANG. PT PLN (Persero) mulai membangun Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Baliem 2 kapasitas 50 megawatt (MW) yang akan memanfaatkan potensi aliran air Sungai Baliem di Papua.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji bersama dengan Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo, dan Bupati Kabupaten Yahukimo Ones Pahabol, telah meneken prasasti tanda dimulainya pembangunan PLTA Baliem pada Rabu (1/8) di Wamena.
Seperti dilansir dari situs resmi Kementerian ESDM hari ini, disebutkan penandatanganan prasasti tersebut disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Penjabat Gubernur Papua Syamsul Arief Rivai. Turut hadir menyaksikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, segenap direksi PLN serta para Muspida setempat. PLTA Baliem 2 kapasitas 50 MW ditargetkan beroperasi komersial (commercial operation date) pada 2017.
Berdasarkan hasil Hydro Power Potentials Study (HPPS) yang dilakukan 1999, sepanjang sungai Baliem memiliki potensi untuk membangkitkan lisrik hingga 880 MW. PLTA Baliem 2 memiliki potensi untuk dikembangkan hingga 170 MW dan untuk tahap pertama ini PLN akan membangun PLTA dengan kapasitas terpasang 50 MW yang terdiri atas 10 unit mesin berkapasitas masing-masing 5 MW.
Pekerjaan Pembangunan PLTA Baliem 2 terdiri atas dua pekerjaan yaitu pembangunan akses jalan (access road) dan pembangunan utama (civil work, metal work, electric mechanical work, transmission lines and sub stations).
Total dana investasi yang dibutuhkan untuk kedua pekerjaan tersebut diperkirakan mencapai hampir Rp 4,9 triliun yang menggunakan pembiayaan APLN. Untuk mengawali pembangunan PLTA Baliem 2, PLN segera melakukan pembangunan jalan akses (access road) menuju lokasi proyek PLTA dari jalan yang ada (existing road) sepanjang kurang lebih 20 km dengan menyusuri daerah lereng pegunungan.
Selain membangun jalan akses, PLN juga akan membangun jaringan transmisi 70 kV sepanjang kurang lebih 35 km yang akan mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke Gardu Induk Wamena untuk selanjutnya disalurkan kepada pelanggan PLN yang ada di Kota Wamena, Kurulu dan daerah sekitarnya.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Baliem 2 ini juga akan dapat dinikmati oleh masyarakat yang ada di beberapa daerah sekitar PLTA dan untuk mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke 7 kabupaten lainnya PLN juga akan membangun jaringan listrik 20 kV.
Dengan kehadiran PLTM Walesi yang saat ini beroperasi untuk memasok listrik pada sistem kelistrikan Wamena dan nantinya PLTA Baliem 2 pada tahun 2017 nanti, adalah merupakan upaya dan kerja keras PLN dalam melistriki Papua, khususnya Wamena dan kota-kota sekitarnya dengan sepenuhnya memanfaatkan potensi sumber daya air yang sangat melimpah dan menghentikan ketergantungan PLN akan penggunaan BBM sebagai sumber utama penghasil listrik di Wamena, yang selama ini BBM tersebut harus diangkut menggunakan angkutan pesawat udara dari kota Jayapura.
PLTA Baliem 2 dengan kapasitas 50 MW nantinya akan dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 361 GWh/tahun dan potensi penghematan yang akan diperoleh PLN dari pengoperasian PLTA Baliem 2 dibandingkan dengan kondisi saat ini jika menggunakan BBM Solar (HSD) adalah sekitar Rp 2,4 triliun per tahun.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji bersama dengan Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo, dan Bupati Kabupaten Yahukimo Ones Pahabol, telah meneken prasasti tanda dimulainya pembangunan PLTA Baliem pada Rabu (1/8) di Wamena.
Seperti dilansir dari situs resmi Kementerian ESDM hari ini, disebutkan penandatanganan prasasti tersebut disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Penjabat Gubernur Papua Syamsul Arief Rivai. Turut hadir menyaksikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, segenap direksi PLN serta para Muspida setempat. PLTA Baliem 2 kapasitas 50 MW ditargetkan beroperasi komersial (commercial operation date) pada 2017.
Berdasarkan hasil Hydro Power Potentials Study (HPPS) yang dilakukan 1999, sepanjang sungai Baliem memiliki potensi untuk membangkitkan lisrik hingga 880 MW. PLTA Baliem 2 memiliki potensi untuk dikembangkan hingga 170 MW dan untuk tahap pertama ini PLN akan membangun PLTA dengan kapasitas terpasang 50 MW yang terdiri atas 10 unit mesin berkapasitas masing-masing 5 MW.
Pekerjaan Pembangunan PLTA Baliem 2 terdiri atas dua pekerjaan yaitu pembangunan akses jalan (access road) dan pembangunan utama (civil work, metal work, electric mechanical work, transmission lines and sub stations).
Total dana investasi yang dibutuhkan untuk kedua pekerjaan tersebut diperkirakan mencapai hampir Rp 4,9 triliun yang menggunakan pembiayaan APLN. Untuk mengawali pembangunan PLTA Baliem 2, PLN segera melakukan pembangunan jalan akses (access road) menuju lokasi proyek PLTA dari jalan yang ada (existing road) sepanjang kurang lebih 20 km dengan menyusuri daerah lereng pegunungan.
Selain membangun jalan akses, PLN juga akan membangun jaringan transmisi 70 kV sepanjang kurang lebih 35 km yang akan mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke Gardu Induk Wamena untuk selanjutnya disalurkan kepada pelanggan PLN yang ada di Kota Wamena, Kurulu dan daerah sekitarnya.
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Baliem 2 ini juga akan dapat dinikmati oleh masyarakat yang ada di beberapa daerah sekitar PLTA dan untuk mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke 7 kabupaten lainnya PLN juga akan membangun jaringan listrik 20 kV.
Dengan kehadiran PLTM Walesi yang saat ini beroperasi untuk memasok listrik pada sistem kelistrikan Wamena dan nantinya PLTA Baliem 2 pada tahun 2017 nanti, adalah merupakan upaya dan kerja keras PLN dalam melistriki Papua, khususnya Wamena dan kota-kota sekitarnya dengan sepenuhnya memanfaatkan potensi sumber daya air yang sangat melimpah dan menghentikan ketergantungan PLN akan penggunaan BBM sebagai sumber utama penghasil listrik di Wamena, yang selama ini BBM tersebut harus diangkut menggunakan angkutan pesawat udara dari kota Jayapura.
PLTA Baliem 2 dengan kapasitas 50 MW nantinya akan dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 361 GWh/tahun dan potensi penghematan yang akan diperoleh PLN dari pengoperasian PLTA Baliem 2 dibandingkan dengan kondisi saat ini jika menggunakan BBM Solar (HSD) adalah sekitar Rp 2,4 triliun per tahun.
Sumber : www.emliindonesia.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar